Abstract:
Media sosial · Facebook adalah sebuah media sosial yang saat ini terbanyak digunakan oleh masyarakat di Indonesia. Dengan berkembang pesatnya kemajuan teknologi di dunia, membuat kemudahan untuk mengakses media sosial dapat dilakukan oleh semua kalangan dimana pun mereka berada. Kemudahan ini menjadikan ha! tersebut membentuk sebuah kebiasaan yang positif ataupun negatif Terlebih lagi kebiasaan tersebut dapat terbentuk menjadi sebuah karakter bagi anakanak. Anak yang notabene masih dalam masa perkembangan ( masa transisi) kurang lebih akan terpengaruh dengan kebiasaan tersebut.
Penulisan ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada korelasi yang signifikan antara dampak media sosial Facebook terhadap pembentukan karakter anak ataukah tidak terdapat korelasi yang signifikan antara dampak media sosial Facebook terhadap pembentukan karakter anak, di SMP Darul Ma'arif Cipete Jakarta Selatan?. Untuk menjawab rumusan masalah di atas, peneliti menggunakan penulisan kepustakaan (library research) dan penulisan lapangan (field research), sehingga metode yang digunakan adalah metode korelasional dengan menggunakan analisis product moment. Adapun metode pengumpulan data dengan menggunakan metode observasi, wawancara, kuesioner, dan dokumentasi.
Hasil penulisan ini menunjukkan bahwa tidak terdapat korelasi yang signifikan antara variabel X yaitu dampak media sosial Facebook, dengan variabel Y yaitu pembentukan karakter anak di kelas VIII SMP Darul Ma'arif Cipete Jakarta Selatan. Dengan diketahui dari nilai r hitung lebih kecil daripada r tabel baik pada taraf signiftkan 5%= 0,325 > 0,003 dan pada taraf signiftkan 1% = 0,418 > 0,003, maka dengan demikian hipotesis alternatif (Ho) yang menyatakan "Tidak Terdapat Korelasi antara Dampak Media Sosial Facebook dalam Pembentukan Karakter Anak kelas VIII di SMP Darul Ma 'arif Cipete Jakarta Se Iatan" diterima. Karena ha1 tersebut menunjukkan korelasi yang ada, termasuk ke dalam kategori yang sangat lemah sehingga korelasi tersebut diabaikan.
