DSpace Repository

Unifikasi Metode Maisura dan Sajak Tajwid dalam Pengembangan Bahan Ajar Ilmu Tajwid (Kelas VIII MTs Yaspenjap Kabupaten Serdang Bedagai)

Show simple item record

dc.contributor.advisor Abdul Halim Sholeh
dc.contributor.advisor Ahmad Syukron
dc.contributor.author Ainun Mardhiyah, 221430305
dc.date.accessioned 2024-06-11T08:06:58Z
dc.date.available 2024-06-11T08:06:58Z
dc.date.issued 2024
dc.identifier.other 573
dc.identifier.uri http://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/3667
dc.description.abstract Metode pembelajaran Al-Qur`an tidak semuanya sama, artinya semua metode pembelajaran Al-Qur`an berjenjang dalam mempelajarinya. Seperti jenjang pemula, jenjang menengah, dan jenjang Mahir (advance). Dalam pelaksanaan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) peserta didik mengeluhkan kesulitan dalam membaca Al-Qur`ān , padahal turunnya Al-Qur`ān dengan sab`atu Ahruf, maka bacalah Al-Qur`ān dengan cara yang paling mudah. Dari permasalahan tersebut terbitlah pengembangan bahan ajar yang menjadi sapu jagat solusi untuk para peserta didik. Tujuan penelitian untuk mendeskripsikan penggabungan dalam mengembangkan bahan ajar Metode Maisûrâ dan Sajak Tajwid yang dalam meningkatkan kompetensi diri membaca Al-Qur`ān yang baik dan benar dan menyesuaikan bagaimana penerapan bahan ajar ilmu tajwid dengan karakteristik peserta didik. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Adapun sumber penelitian berupa sumber data primer yang diperoleh melalui observasi secara langsung di madrasah, asrama dan tempat pelaksanaan metode Maisûrâ dan Sajak Tajwid. Sementara data sekunder berupa dokumen-dokumen, tesis, disertasi, buku dan jurnal. Adapun hasil dari penelitian ini ialah satu pengembangan bahan ajar ini dapat menyesuaikan dengan mudah dan menghasilkan perubahan yang baik secara kompetensi pengetahuan maupun keterampilan dalam membaca Al-Qur`ān. Dua dalam penerapan pengembangan bahan ajar ini menggunakan beberapa metode yaitu metode keteladanan, metode nasehat (mau`idzoh) metode peringatan, metode kedisiplinan, metode reward dan panishment, metode targhîb dan tarhîb (motivasi dan ancaman), metode dialog dan tanya jawab, metode latihan dan pembiasaan. Dibuktikan dengan pelaksanaan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) pada kelas VIII pada hari Senin jam pelajaran ke 3-4 dengan Asumsi waktu 1 tahun = 36 minggu dan 1 JP = 40 menit. en_US
dc.language.iso id en_US
dc.publisher Program Pascasarjana Institut Ilmu Al-Qur'an (IIQ) Jakarta en_US
dc.subject Pengembangan Bahan Ajar en_US
dc.subject Metode Maisura en_US
dc.subject Sajak Tajwid en_US
dc.title Unifikasi Metode Maisura dan Sajak Tajwid dalam Pengembangan Bahan Ajar Ilmu Tajwid (Kelas VIII MTs Yaspenjap Kabupaten Serdang Bedagai) en_US
dc.type Tesis en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search DSpace


Advanced Search

Browse

My Account