Abstract:
Dunia saat ini dilanda wabah virus Corona Disease (Covid-19) sejak bulan Desember 2019 lalu, melalui Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan guna menyikapi hal ini Pemerintah mengeluarkan larangan bagi seluruh sekolah untuk tidak melaksanakan pembelajaran dalam ruang kelas dan menghimbau untuk melaksanakan pembelajaran secara online selama masa pandemi. Hal ini mendorong seluruh civitas pendidikan, termasuk guru tahfidz, untuk memikirkan dan memperbaiki serta mengimplementasikan pembelajaran tahfidz bagi siswa yang semula mengadakan pembelajaran tatap muka menjadi model pembelajaran online. Guru sebagai seorang pendidik diharapkan mampu menemukan solusi terbaik bagi keberhasilan proses pembelajaran online yang disesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penerapan media Zoom Online dalam pencapaian tahfidz siswa di MAN Insan Cendikia Serpong.
Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif, serta menggunakan teknik analisis data berupa reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Data primer diperoleh melalui wawancara dengan 13 informan yang terdiri dari 1 orang Kepala Sekolah, 2 orang Guru Tahfidz, dan 10 orang siswa MAN Insan Cendikia Serpong. Adapun data sekunder diperoleh melalui studi pustaka, yang berasal dari buku-buku dan jurnal.
Hasil penelitian ini menunjukkan penerapan media Zoom Online dalam pencapaian tahfiz siswa di MAN Insan Cendikia telah berjalan dengan baik, hal ini dapat dilihat dari hasil rekapitulasi hafalan siswa yang menunjukkan 83-88% dari 264 siswa telah mencapai target hafalan sesuai dengan target yang telah ditentukan sekolah. Adapun keberhasilan penerapan media Zoom Cloud Meeting dalam program tahfidz telah berjalan dengan baik hal ini dapat dilihat dari terpenuhinya tiga tahapan pembelajaran yakni terpenuhinya variabel-variabel dalam perencanaan program berupa tujuan program, menentukan materi program, menentukan metode program, menentukan media program, menyusun langkah-langkah kegiatan, dan penilaian. Serta pelaksanaan kegiatan yang terpenuhi dengan baik mulai dari kegiatan pendahuluan, kegiatan inti, hingga kegiatan penutup. Juga terpenuhinya aspek evaluasi yang diterapkan oleh guru tahfidz di MAN Insan Cendikia Serpong.
