Abstract:
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya konflik remaja yang terjadi
di sekolah yang mengacu pada tindakan menyimpang atau melanggar aturan
tata tertib atau norma yang berlaku. Sekolah mempunyai peranan yang sangat
penting dalam mencegah terjadinya konflik remaja.Tujuan penelitian ini
adalah Untuk mengetahui bagaimana peran yang dilakukan oleh Sekolah
terhadap pencegahan Konflik remaja menurut perspektif pendidikan Islam.
Metode yang peneliti gunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif
deskriptif. Penelitian ini dilaksanakan di MTs Al-Mu’awanah Bekasi. Teknik
pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi.
Subjek Penelitian yaitu Kepala Sekolah, Waka Bidang Kesiswaan, Wali kelas
dan Guru Agama.
Adapun hasil penelitian dari peran sekolah terhadap pencegahan
konflik remaja menurut perspektif pendidikan Islam di MTs Al-Mu’awanah
Bekasi menunjukan bahwa upaya yang dilakukan sekolah dalam pencegahan
terjadinya konflik menggunakan tiga acara yaitu tindakan preventif, repsesif
dan kuratif. Upaya tindakan prenventif dengan cara, melaui pembiasaan berupa
zikir, tahlil, pembacaan surah yasin dan sholat dhuha, kegiatan Tahsin dan
Tahfiẓ, kegiatan ekstrakurikuler, melakukan pemantauan pada siswa dan
menjalin kerja sama antara sekolah dengan orang tua. Tindakan represif
dengan cara memberikan bimbingan dan nasihat, pemberian sanski dan
pemanggilan orang tua. Tindakan kuratif dengan cara memberikan surat
peringatan (SP) dan mengembalikan peserta didik ke orang tuanya (drop out).