Abstract:
Metodologi yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan
kuantitatif dengan menggunakan analisis korelasional. Sedangkan teknik
pengambilan sample yang penulis gunakan adalah teknik random sampling
dengan penentuan sample sebanyak 41 siswa yang mengikuti Kegiatan belajar
pada mata pelajaran Al-Qur’an hadits. Adapun Teknik pengumpulan data
menggunakan observasi, angket wawancara dan dokumentasi. Serta teknik analisi
data menggunakan rumus Korelasi Product Moment.
Hasil Analisis data penelitian menunjukan rxy sebesar 0,035 yang besarnya
bekisar antara 0,00-0,020 berarti antara penerapan metode talaqqi (Variabel X)
dan tahfizh al-qur’an siswa (Variabel Y) memiliki korelasi atau hubungan yang
signifikan yaitu korelasi yang lemah atau rendah..
Kesimpulan di atas berdasarkan atas angka koefisien korelasi yaitu sebesar 0,035
yang mana nilai rxy ini lebih besar dari rt (r tabel) baik pada taraf 5% = 0.304
maupun 1% = 0,393 maka dari itu hipotesis alternatif (Ha) yang menyatakan
“Terdapat Korelasi antara Pengaruh Penerapan Metode Talaqqi Pada Jumlah
Tatap Muka Pelajaran Al-Qur’an Hadits Terhadap Tahfizh Al-Qur’an Siswa di
MTs Al-Mudatsiriyyah Jakarta Pusat ditolak”. sedangkan hipotesis nihil (Ho) yang
menyatakan “Tidak Terdapat Korelasi antara Pengaruh Penerapan Metode
Talaqqi Pada Jumlah Tatap Muka Pelajaran Al-Qur’an Hadits Terhadap Tahfizh
Al-Qur’an Siswa di MTs Al-Mudatsiriyyah Jakarta Pusat diterima”, hal ini dapat
dinyatakan bahwa tidak ada pengaruh pada Penerapan Metode Talaqqi pada jumlah tatap muka pelajaran Al-Qur’an Hadits terhadap Tahfizh Al-Qur’an siswa
diMTs Al-Mudatsiriyyah Jakarta Pusat.
