Abstract:
Pada saat ini media pembelajaran berbasis game tengah digemari guru
dan siswa milenial, salah satunya platform Quizizz. Pemanfaatan Quizizz
sebagai Media Interaktif memberi banyak manfaat yang dapat dirasakan guru
dan siswa, salah satunya menciptakan iklim pembelajaran yang
menyenangkan. Fokus penelitian yang akan peneliti bahas yaitu: Bagaimana
Pemanfaatan Quizizz sebagai Media Interaktif dalam Pembelajaran PAI di
SDN Perigi 02 Tangerang Selatan, serta apa saja hambatan dan upaya
pemanfaatan Media Interaktif Quizizz dalam Pembelajaran Pendidikan
Agama Islam (PAI) di SDN Perigi 02 Tangerang Selatan.
Tujuan penelitian ini adalah: 1) Mengetahui Bagaimana Pemanfaatan
Quizizz sebagai Media Interaktif dalam Pembelajaran PAI di SDN Perigi 02
Tangerang Selatan. 2) Mengetahui apa saja hambatan dan upaya Media
Interaktif Quizizz dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) di
SDN Perigi 02 Tangerang Selatan.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan
mengambil objek SDN Perigi 02 Tangerang Selatan. Penelitian ini termasuk
jenis penelitian lapangan atau field research. Teknik pengumpulan data
dilakukan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Responden dalam
penelitian ini yaitu kepala sekolah, waka krikulum, guru Pendidikan Agama
Islam, serta siswa kelas V terkait penelitian ini.
Hasil penelitian ini menyatakan bahwa Pemanfaatan Quizizz guru
berusaha memaksimalkan dengan baik dalam pemanfaatannya dan terbilang
berjalan dengan baik sebagai Media Interaktif. Menggunakan Quizizz dalam
Pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) agar siswa tidak mudah jenuh
pada saat pembelajaran dan juga untuk menunjang proses pembelajaran.
Hambatan dalam penggunaan Media Interaktif Quizizz dalam mata pelajaran
Pendidikan Agama Islam (PAI) di SDN Perigi 02 adalah gangguan signal dan
juga kurangnya media yang dimiliki oleh siswa serta keterbatasan waktu. Solusi yang diberikan yaitu sekolah menyediakan fasilitas berupa lab
komputer untuk siswa yang tidak memiliki media pembelajaran, selain itu
guru juga memberikan tambahan waktu bagi siswa yang terhalang signal
jaringan.