DSpace Repository

Penerapan Program Bilingual Tahfiz Al-Qur’an Dalam Menigkatkan Kemandirian Belajar Siswa (Studi Di Mts Pembangunan Jakarta)

Show simple item record

dc.contributor.advisor Muh. Ubaidillah Al Ghifary Slamet
dc.contributor.author Hafidzah Alimatus Saadah, 20312213
dc.date.accessioned 2024-11-01T05:59:15Z
dc.date.available 2024-11-01T05:59:15Z
dc.date.issued 2024
dc.identifier.uri http://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/4004
dc.description.abstract Penelitian ini dilatar belakangi oleh permasalahan mengenai banyaknya siswa yang kurang mampu bersikap mandiri baik dalam belajar maupun dalam melakukan kehidupan sehari hari. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui program bilingual Tahfiz AlQur’an, bentuk-bentuk kemandirian belajar siswa dan faktor pendukung dalam membentuk kemandirian belajar siswa bilingual Tahfiz Al-Qur’an di MTs Pembangunan Jakarta. Penelitian ini menggunakan pendektan deskriftif kualitatif. Pendekatan kualitatif digunakan untuk mendeskripsikan suatu fenomena sosial yang terjadi dengan memberikan gambaran sesuai dengan faktanya. Pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data terdiri dari reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan atau verifikasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, 1) Program bilingual Tahfiz AlQur’an di MTs pembangunan Jakarta ada tiga, yaitu: a. kegiatan mingguan yang meliputi ziyadah dan muraja’ah, santri pagi, al-Kahfi bersama, nagham Al-Qur’an, sima’an dhuha, b. kegiatan bulanan yang meliputi buka puasa bersama, MABIT (Malam Bina Intensif Tahfiz), c. kegitan tahunan yang meliputi Tahfiz camp, ujian Tahfiz, dan wisuda Tahfiz. 2) Bentuk kemandirian belajar siswa kelas VIII bilingual Tahfiz Al-Qur’an di MTs Pembangunan Jakarta meliputi kedisiplinan dimana siswa memiliki kemampuan dalam mengatur waktu, mengikuti peraturan, dan tetap fokus pada tujuan belajarnya, tanggung jawab dimana siswa selalu menyetorka hafalan dan menuntaskan tugas belajar mereka, dan inisiatif siswa yang dapat dilihat dengan kemampuan siswa dalam memanfaatkan waktu luangnya untuk menambah hafalan. 3) Faktor pendukung dalam membentuk kemandirian belajar siswa kelas VIII bilingual Tahfiz Al-Qur’an meliputi pola asuh orang tua seperti orang tua yang selalu memberi dukungan terhadap siswa, sistem penididikan di sekolah seperti adanya guru-guru yang mumpuni dan lingkungan seperti ligkungan sosial termasuk interaksi yang positif antara guru dan teman sebaya. en_US
dc.language.iso id en_US
dc.publisher Institut Ilmu Al-Qur'an (IIQ) Jakarta en_US
dc.subject Program Bilingual Tahfiz en_US
dc.subject Kemandirian Belajar siswa en_US
dc.title Penerapan Program Bilingual Tahfiz Al-Qur’an Dalam Menigkatkan Kemandirian Belajar Siswa (Studi Di Mts Pembangunan Jakarta) en_US
dc.type Skripsi en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search DSpace


Advanced Search

Browse

My Account