Abstract:
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fenomena bullying, bullying adalah
perilaku yang dapat berdampak negatif pada orang lain. Dampak dari bullying
dapat berwujud dalam berbagai macam bentuk yang negatif, dapat
menyebabkan stres, bertindak agresif, depresi, bahkan bunuh diri.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara
kecerdasan emosional dan sikap religus terhadap kasus bullying di SMP Negeri
06 Tangerang selatan
Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan jenis
penelitian yakni metode penelitian deskriptif dengan menggunakan kuesioner.
Pengambilan sampel yang digunakan berjumlah 204 responden. Sedangkan
untuk menguji hipotesis peneliti menggunakan analisi regresi linear berganda.
Hasil perhitungan menggunakan analisis regresi linear berganda
diperoleh thitung sebesar 0,184 > 2,650 ttabel, sehingga dapat disimpulkan bahwa
tidak terdapat pengaruh kecerdasan emosional dan sikap religius secara
simultan terhadap kasus bullying. Berdasarkan tabel model summary,
diketahui nilai R square sebesar 0,002, hal ini mengandung arti bahwa
hubungan kecerdasan emosional dan sikap religius secara simultan terhadap
kasus bullying adalah sebesar 2%, sedangkan 98% lainnya dipengaruhi oleh
pengaruh teman sebaya, self esteem, pola asuh orang tua, dan lain-lain yang
tidak termasuk dalam penelitian ini.