Abstract:
Kekerasan (bullying) yang terjadi di sekolah kini semakin banyak
muncul dalam pemberitaan. Dampak bullying di sekolah dapat menyebabkan
kurangnya sosialisasi pada anak sehingga membuat mereka enggan
berinteraksi dengan teman sebaya, keluarga atau masyarakat. Sudah menjadi
keharusan semua warga di sekolah termasuk guru pendidikan agama Islam,
harus bertanggung jawab untuk mencegah kekerasan di sekolah. Guru PAI
menjadi poros keberhasilan dalam menangani kasus bullying, maka guru PAI
harus memilki strategi menanganinya dengan cara yang terbaik. Tujuan dari
penelitian ini adalah untuk mengetahui upaya yang dilakukan guru PAI
dalam menanggulangi bullying.
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif deskriptif,
dengan menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi, serta
menggunakan teknik analisis data yaitu reduksi data, penyajian data, dan
penarikan kesimpulan.
Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa, guru PAI di MI Nurul
Iman Ciledug Tangerang telah melakukan upaya penanggulangan bullying
melalui: 1) edukasi secara langsung, 2) mengikuti pelatihan khusus guru, 3)
menanamkan pendidikan karakter kepada siswa, 4) kerjasama dengan orang
tua, 5) dan adanya evaluasi dan pemantauan. Dengan ditemukannya perilaku
bullying di MI Nurul Iman Ciledug sebagian besar terjadi hanya dalam
bentuk bullying verbal.