Abstract:
Penelitian ini dilatarbelakangi karena adanya perubahan kurikulum yang
di sah kan oleh Menteri Pendidikan saat ini bapak Nadiem Makarim. Dimana,
saat ini sedang digencarkan kurikulum pendidikan Merdeka Belajar. Masih
terdapat kekurangan dalam implementasi kurikulum Merdeka tersebut dalam
beberapa aspek. Kekurangan tersebut terangkum dalam performa guru ketika
menyelenggarakan proses pembelajaran. Salah satu upaya dalam
meminimalisir kekurangan tersebut yaitu, guru di tuntut untuk menguasai
berbagai macam strategi pembelajaran. Dengan tujuan agar dapat membangun
suasana belajar yang lebih adaptif, aktif, dan efektif.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif, dengan tujuan
untuk mengetahui strategi yang dilakukan oleh guru Pendidikan Agama Islam
(PAI) dalam penerapan kurikuluum Merdeka. adapun pengumpulan data pada
penelitian ini dengan menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi.
Teknik analisis data yang digunakan antara lain ialah reduksi data, penyajian
data, dan penarikan Kesimpulan.
Berdasarkan hasil penelitian, strategi guru PAI dalam melaksanakan
pembelajaran berdasarkan kurikulum Merdeka di SDIT Al-Muzzammil Bekasi
berjalan secara baik. Dengan menggunakan strategi pengorganisasian
pembelajaran, strategi penyampaian pembelajaran, dan strategi pengelolaan
pembelajaran. Pembelajaran Pendidikan Agama Islam pada kurikulum
Merdeka juga semakin bervariasi dengan adanya kegiatan pembelajaran yang
berkaitan dengan P5, di SDIT Al-Muzzammil pelaksanaan P5 yang diterapkan
salah satunya dengan melihat dari sisi dimensi beriman, bertakwa, dan juga
akhlak nya. Kemudian pembelajaran yang berpusat pada peserta didik
misalnya dengan melaksanakan pembelajaran melalui metode diskusi, dimana
guru berperan sebagai fasilitator yang mengamati, dan membimbing proses
belajar.