Abstract:
Semakin meluasnya penggunaan teknologi digital dalam kehidupan
sehari-hari dan dampaknya terhadap pola asuh orang tua. Digital parenting,
yang mencakup cara orang tua mengelola dan mengontrol penggunaan
teknologi oleh anak-anak, menjadi semakin penting dalam konteks
perkembangan sosial emosional anak usia dini. Dengan perkembangan
teknologi yang pesat, penting untuk memahami bagaimana interaksi antara
anak dan teknologi dapat memengaruhi perkembangan sosial emosional
mereka. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar
pengaruh digital parenting terhadap perkembangan sosial emosional anak usia
5-6 tahun di TK Al-Kautsar Jagakarsa, Jakarta Selatan. Penelitian ini fokus
pada masalah pengaruh digital parenting terhadap perkembangan sosial
emosional anak.
Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan pendekatan
regresi linier sederhana. Sampel penelitian terdiri dari anak-anak usia 5-6 tahun
di TK Al-Kautsar Jagakarsa. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui
Angket untuk mengukur seberapa besar pengaruh digital parenting terhadap
perkembangan sosial emosional anak. Responden dalam penelitian ini adalah
orang tua siswa kelompok B TK Al-Kautsar Jagakarsa, Jakarta Selatan
sejumlah 45 orang.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh signifikan antara
digital parenting dan perkembangan sosial emosional anak, dengan nilai
signifikansi (p-value) sebesar 0.001. Ini mengindikasikan bahwa digital
parenting memiliki hubungan yang kuat dengan perkembangan sosial
emosional anak-anak di TK Al-Kautsar. Selain itu, nilai Adjusted R Square
sebesar 0.375 mengindikasikan bahwa 37.5% variasi dalam perkembangan
sosial emosional anak dapat dijelaskan oleh variabel digital parenting,
sementara sisanya sebanyak 62,5% perkembangan sosial dan emosional anak
usia dini dipengaruhi oleh faktor lain di luar penelitian, seperti lingkungan keluarga, teman sebaya, pendidikan, dll. Kesimpulan dari penelitian ini adalah
digital parenting berkontribusi signifikan terhadap perkembangan sosial
emosional anak usia dini, menekankan pentingnya peran orang tua dalam
mengelola penggunaan teknologi oleh anak-anak.