dc.description.abstract |
Ketika anak-anak mencapai masa emasnya, mereka berubah menjadi
peniru yang baik. Berdasarkan apa yang kita lihat, jangan meremehkan usia
anak. Jika diberikan kepada anak seusia tersebut sebagai mainan, maka akan
mempengaruhi pembelajaran bahasa baru. Orang dewasa atau orang tua pasti
merasa kesal atau marah ketika anak-anak mereka kalah dalam suatu
permainan gadget, khususnya untuk anak-anak. Mereka akan menjadi tidak
sabar. Sulit mengendalikan emosi dan cepat marah, bahkan terkadang tidak
mampu mengendalikan emosinya.
Tujuan dalam penelitian ini untuk mengetahui pengaruh penggunaan
gadget terhadap perkembangan emosional pada anak usia dini (4-6 tahun) di
Desa Cicadas Kecamatan Binong Kabupaten Subang.
Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode kuantitatif, dengan
teknik pengumpulan data: Observasi, Angket, dan Dokumentasi. Teknik
analisis data dilakukan, Uji Validitas, Uji Reliabilitas, Uji Normalitas, korelasi
r product moment (rxy). Desa Cicadas Kecamatan Binong Kabupaten Subang
menjadi lokasi penelitian dengan populasi sebanyak 110 orang, dan sampelnya
sebanyak 52 orang.
Hasil penelitian menunjukan bahwa korelasi diperoleh angka 0,809 >
0,268 itu berarti terdapat hubungan antara Penggunaan Gagdet (Variabel X)
dengan Perkembangan Emosional (Variabel Y). Hasil menunjukkan bahwa
terdapat pengaruh antara penggunaan gadget dengan perkembangan
emosional, yaitu di lihat dari hasil uji product moment dengan korelasi nilai
sebesar 0,809 artinya, korelasi berada pada tingkatan rendah karena terletak
pada interval 0,80 – 1,00. Kemudian berdasarkan perhitungan koefisiensi
determinasi maka dapat diambil kesimpulan Pengaruh Gadget terhadap
perkembangan Emosional Anak usia dini 4-6 Tahun di Desa Cicadas,
Kecamatan Binong, Kabupaten Subang adalah sebesar 80,9% sedangkan
sisanya 19,1% dipengaruhi oleh variable lain diluar analisis regresi ini atau
variable lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.. Berdasarkan nilai t,
diketahui nilai thitung sebesar 9,716 > ttabel sebesar 1,675. |
en_US |