dc.description.abstract |
Pendidikan Islam pada era society 5.0 adalah proses pendidikan yang mengusung lingkungan belajar yang mampu berkembang secara dinamis dengan kebutuhan masyarakat secara global, sehingga mampu membentuk sumber daya manusia yang komprehensif. Muhammad bin Hasan Al-Syaibani dalam hal ini adalah salah seorang tokoh yang memiliki konsep pendidikan terintegrasi, antara pendidikan Islam dan pendidikan karakter preneur. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengungkap gagasan karakter preneur oleh Muhammad al-Syaibani serta penerapannya dalam pendidikan Islam dengan berbasis entrepreneur.
Penelitian ini menggunakan metodologi kualitatif dengan pendekatan library research. Berdasar pada penelitian yang dilakukan, maka dapat diperoleh kesimpulan sebagai berikut: pertama, karakter muslim entrepreneur yang diungkapkan oleh Muhammad bin Hasan al-Syaibani adalah di antaranya (1) tawakkal, (2) al-tawassut dalam perbendaharaan harta, (3) berkomitmen, (4) sederhana, (5) selalu belajar dan berinovasi, (6) social sencitivity, (7) komunikatif, dan (8) memiliki manajemen keuangan yang baik. kedua, proses implementasi pendidikan Islam berbasis preneur di era society 5.0 adalah berupa menerjemahkan karakter muslim entrepreneur ke dalam sebuah dokumen kurikulum, di antaranya adalah dengan: (1) integrasi materi pembelajaran, (2) pembentukan kultur kelas, dan (3) instrumen evaluasi yang tepat. |
en_US |