Abstract:
Kesehatan mental memiliki peranan yang penting di dalam diri seseorang,
jika kesehatan mentalnya baik, maka kehidupan pun akan menjadi lebih baik.
Orang yang memiliki kesehatan mental yang baik memiliki pengendalian
emosi yang stabil dan keseharian yang produktif. Kesehatan mental guru perlu
diperhatikan karena profesi seorang guru tidak luput dari interaksi sosial dan
penyampaian pembelajaran. Jika seorang guru memiliki kesehatan mental
yang tidak baik maka proses pembelajaran akan terganggu dan menjadi
penghambat tercapainya tujuan pembelajaran.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji peranan kesehatan
mental guru dalam kinerja mengajar serta bagaimana cara guru menjaga
kesehatan mentalnya dengan tetap meningkatkan kualitas mengajar. Penelitian
ini menggunakan metode penelitian kualitatif dan bersifat deskriptif karena
menggunakan hasil analisis induktif. Lokasi penelitian ini bertempat di
Madrasah Ibtidaiyah Swasta Hidayatul Athfal Cinere, Depok. Data-data yang
digunakan dalam penelitian ini bersumber dari data-data primer, sekunder, dan
dokumenter. Teknis analisis data di dalam penelitian ini ada 4 tahapan, yaitu;
pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Dalam pelaksanaan penelitian, wawancara dilakukan dengan 10 responden
yaitu kepala sekolah, wali kelas 4 C, wali kelas 5 A, 3 murid kelas 4 C, 3 murid
kelas 5 A, dan staff sekolah.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa guru di Madrasah Ibtidaiyah
Swasta Hidayatul Athfal telah memiliki kesehatan mental dan kinerja mengajar
yang cukup baik. Hal tersebut dapat dilihat dari interaksi para guru di
lingkungan sekolah serta cara penyampaian materi para guru ketika mengajar.
Namun, kondisi kesehatan mental para guru masih perlu diperhatikan karena
kondisinya tidak selalu stabil.