dc.description.abstract |
Latar belakang penulisan skripsi ini ialah seperti yang kita ketahui banyak
sekali metode yang digunakan dalam menghafal Al-Qur’an seperti klasikal,
sima’i, talaqqi, matematika jari dll. Dari berbagai metode yang telah ada dan
telah digunakan dimasyarakat, sebagai bahan uji dan melihat kualitas hafalan
Al-Qur’an seseorang, penulis ingin mengetahui apakah ajang musabaqah
yang sering diminati oleh banyak kalangan termasuk dalam salah satu
metode guna menguji kualitas hafalan Al-Qur’annya, seberapa besar
penguasaannya terhadap ayat-ayat yang telah ia hafal. Dengan perumusan
masalah terdapat korelasi atau tidak antara musabaqah cabang Hifzil Qur’an
dengan kelancaran hafalan mahasiswa di IIQ yang telah mengikuti ajang
tersebut. sebesar apa pengaruhnya MTQ terhadap kelancaran hafalan yang ia
punya. Penelitian ini menggunakan metode Pendekatan kuantitatif dan
penelitian survey, penelitian survey merupakan metode untuk menguji
teori-teori tertentu dengan cara meneliti hubungan antar-variabel. Penelitian
survey memiliki tujuan utama yaitu untuk mengumpulkan informasi tentang
variabel dari sekelompok objek (populasi). Hasil penelitian ini menunjukan
bahwa ajang musabaqah mempunyai pengaruh yang sedang dalam
memotivasi dan meningkatkan kualitas hafalan mahasiswa. Karna dengan
mengikuti ajang musabaqah tersebut, maka ia akan berusaha menjadi yang
terbaik, dengan memanfaatkan waktu sebaik mungkin dengan lebih banyak
muroja’ahnya. Dan terbukti dari beberapa mahasiswa yang telah memiliki
hafalan jauh dari sebelum masuk IIQ, namun ia belum pernah mengikuti
MTQ, setelah dapat bimbingan, arahan serta ilmu melalui pembinaan tahfidz
di IIQ, ia berhasil meraih juara 2 dalam 2 tahun berturut-turut. Dengan
demikian terlihat jelas bahwa kualitas hafalan mahasiswa tersebut meningkat
dari segi kelancaran serta kefashihannya. |
en_US |