dc.description.abstract |
Tujuan Penelitian ini yaitu untuk mendeskripsikan pelaksanaan pembiasaan shalat tahajjud dikalangan santri Madrasah Aliyah Pondok Pesantren Al-Muhajirin Bangka Belitung, untuk menganalisis nilai-nilai karakter tanggung jawab yang didapat dalam pembiasaan shalat tahajjud di Madrasah Aliyah Pondok Pesantren Al-Muhajirin Bangka Belitung dan untuk menganalisis kelebihan dan kekurangan dalam pelaksanaan pembiasaan shalat tahajjud di Madrasah Aliyah Al-Muhajirin Bangka Belitung. Adapun metode yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif deskriptif guna memahami satu fenomena dengan mengumpulkan data-data dan lebih menekankan kepada prosesnya.
Hasil Penelitian menunjukkan bahwa, 1) Pelaksanaan Pembiasaan Shalat Tahajjud di Madrasah Aliyah Pondok Pesantren Al-Muhajirin koba melalui berbagai tahapan diantaranya membangunkan santri, Melaksanakan shalat tahajjud berjamaah, melaksanakan shalat subuh bersama, membaca Al-Qur’an, Muhadatsah, Piket Harian. Tahapan kegiatan tersebut menjadi rutinitas yang dilakukan santri di Pondok Pesantren Al-Muhajirin Koba Bangka Belitung.
2). Adapun nilai-nilai karakter yang muncul dalam pembiasaan santri dalam melaksanakan shalat tahajjud, diantaranya, melaksanakan ajaran agama Islam dengan baik, mengikuti kegiatan keagamaan, disiplin terhadap waktu, d. melaksanakan jadwal piket, mengerjakan tugas secara bersamaan. 3). Hasil penelitian penulis mengenai kelebihan dan kekurangan dalam pelaksanaan pembiasaan shalat tahajjud di Madrasah Aliyah Pondok Pesantren Al-Muhajirin Koba Bangka Belitung, sebagai berikut: adapun kelebihannya, Pelaksanaan shalat tahajjud dilaksanakan secara berjamaah dan dikontrol oleh ustadz/ustadzah serta pengurus pesantren, pembiasaan ibadah sunnah, pembiasaan kegiatan keagamaan, keterlibatan dari semua pengasuh pesantren, keteladanan dari ustadz/ustadzah dan Peraturan pondok. Adapun kekurangannya sebagai berikut minimnya kesadaran santri, santri sulit dibangunkan, santri telat datang ke Madrasah Diniyah, terdapat santri yang pura-pura sakit, Zawiyah yang masih kotor. |
en_US |