Adab Murid dan Guru Perspektif Ibnu Jama’ah dalam Kitab Tazkirah As-Sami’ wa Al-Mutakallim

Abstract

Permasalahan pada tesis ini, yaitu dekadensi adab hubungan antara guru dan murid mulai terkikis pada zaman ini dan perlunya diadakan reaktualisasi pendidikan adab di Indonesia. Tujuan Tesis ini untuk mendeskripsikan adab internal dan eksternal murid serta guru dalam studi kitab Taz\kirah as-Sami’ wa Al-Mutakallim. Jenis penelitian yang digunakan yaitu kualitatif dengan menerapkan metode studi pustaka karena bertujuan untuk menganalisis teori-teori khusus dalam konteks kitab Taz\kirah dengan dikomparasikan dengan teori-teori pendidikan adab ulama’ pertengahan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 1). adab internal murid dalam kitab Tazkirah terdiri dari sebelas poin, yaitu: memiliki sifat wara’, qana’ah, menjaga adab berjalan, menjaga adab duduk dan lain-lain. Adab ekternal murid dalam kitab tersebut terdiri dari empat poin, yaitu: menaati gurunya, memuliakannya, bersabar terhadapnya berbicara dengan baik kepadanya. 2). Adab internal guru dalam kitab tersebut terdiri dari sebelas poin, yaitu: memiliki sifat zuhud, muraqabah, ikhlas, berakhlak mulia dan lain-lain. Adab eksternal guru dalam kitab tersebut terdiri dari sembilan poin, yaitu: tidak menolak belajar, tidak memanjangkan pelajaran, bersikap objektif, tidak membebani muridnya dan lain-lain. 3). Adab-adab yang perlu diperhatikan untuk murid untuk mengatasi dan meminimalisir dekadensi adab, yaitu: Niat yang ikhlas, Tidak meremehkan gurunya, berterima kasih kepadanya, dan lainnya. Sedangkan untuk guru: menjaga kewibawaannya, berakhlak mulia, tidak menjawab apabila murid berbicara dengannya, dan lainnya.