| dc.description.abstract |
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kenyataan bahwa pada masa remaja
merupakan masa strorm and stress dimana pada masa ini terdapat perubahan
suasana hati yang dapat menimbulkan depresi. Mereka mengalami tekanan
dari pihak sekolah dan terkadang dari orang tua untuk memperoleh nilai yang
bagus dan mempersiapkan diri untuk bisa lolos ke universitas yang diinginkan.
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui perbedaan religiusitas coping stress
siswa-siswi berasrama dan tidak berasrama kelas XI SMA Kharisma Bangsa.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis
penelitian komparatif. Terdapat dua kelompok dalam penelitian ini yaitu,
siswa-siswi berasrama dan siswa-siswi tidak berasrama. Sampel dalam
penelitian ini adalah seluruh siswa-siswi kelas XI SMA Kharisma Bangsa yaitu
101 dengan 48 siswa-siswi yang berasrama dan 53 siswa-sisiwi tidak
berasrama. siswa-siswi. Dalam mengumpulkan data digunakan instrumen
berupa kuesioner. Selanjutnya data diolah menggunakan IBM SPSS versi 29.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan religiusitas
coping stress yang signifikan antara siswa-siswi berasrama dan tidak
berasrama kelas XI SMA Kharisma Bangsa. Siswa-siswi berasrama
menunjukkan religiusitas coping stress lebih tinggi dibanding dengan siswasiswi tidak berasrama. Sebagaimana mean religiusitas coping stress siswasiswi berasrama dan tidak berasrama adalah 75,10 > 72,65 (mean siswa-siswi
tidak berasrama) dan berdasarkan hasil analisis statistik inferensial
menggunakan independent sample t-test dengan bantuan IBM SPSS versi 29
dengan nilai sig. (2-tailed) = 0,020, dan nilai signifikansi pada umumnya =
0,05. Dengan perolehan 0,020 < 0,05. |
en_US |