Abstract:
Penelitian ini dilatarbelakangi dengan kewajiban setiap muslim dalam
membaca Al-Qur’an, namun tidak semua kalangan umat muslim dapat
membacanya, terutama bagi penyandang disabilitas tunanetra. Oleh karena itu
penelitian yang penulis lakukan bertujuan untuk membantu tunanetra dalam
meningkatkan kemampuan membaca dan menulis Al-Qur’an dengan huruf
braille.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif, yaitu
pengumpulan data dengan menggunakan hasil wawancara, observasi, dan
dokumentasi. Teknik analisis data dilakukan dengan menggunakan reduksi
data, penyajian data, dan kesimpulan.
Adapun hasil dari penelitian ini adalah pengenalan huruf braille latin
kemudian jika sudah dikuasai akan mengikuti ke baca tulis braille lalu akan
diarahkan ke Iqro braille sebelum berlanjut ke Al-Qur’an braille. Kemudian
metode yang digunakan dalam proses pembelajaran yaitu metode drill dan
talaqi. Dalam metode yang digunakan tentunya terdapat beberapa faktor
pendukung dan penghambat dalam proses pembelajaran Al-Qur’an braille.
Seperti kurang timbulnya huruf Al-Qur’an braille yang digunakan, metode
pembelajaran yang sesuai dengan kemampuan tiap siswa, indra peraba tiap
siswa yang berbeda-beda, canggihnya teknologi yang menyebabkan tunanetra
menjadi malas membaca Al-Qur’an dengan Al-Qur’an braille, semangat dan
keseriusan siswa dalam belajar, maupun adanya dukungan motivasi dari orang
tua.