Abstract:
Pesantren Tradisional di Pondok Pesantren Al-Jalaliyah.”
Pengembangan metode dan kurikulum pendidikan harus dilakukan agar tidak terjadinya ketertinggalan dengan kemajuan jaman. Dibandingkan dengan pesantren modern, pesantren tradisional memiliki ketertinggalan dalam segi pendidikan umum. Untuk mengejar ketertinggalannya pesantren tradisional memiliki inisiatif untuk mengembangkan metode dan kurikulum pembelajarannya . Disini penulis ingin mengetahui bagaimana pengembangan metode dan kurikulum pembelajaran Pondok Pesantren tradisional di Pondok Pesantren Al-Jalaliyah Bogor.
Untuk menjawab rumusan masalah tersebut, penulis menggunakan metode deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Wawancara dilakukan terhadap pimpinan, dan guru-guru.
Adapun hasilnya adalah bahwa dengan adanya pengembangan metode dan kurikulum pembelajaran memberikan dampak yang baik untuk kemajuan pondok pesantren Al-Jalaliyah Bogor. Kemajuan ini menciptakan suatu pembelajaran yang berkualitas, lebih bervariasi, dan menumbuhkan suasana yang baru. Tingkat partisipasi dan antusias para santri seiring pengembangan metode dan kurikulum di Pondok Pesantren Al-Jalaliyah mengalami kenaikan yang signifikan. Dalam interval waktu sebulan sekali, selalu ada santri dan santriwati baru paling tidak dua sampai lima orang yang mendaftarkan dirinya untuk mondok di Pesantren Al-Jalaliyah. Juga Pandangan santri terhadap pesantren lebih meningkat, yang pada akhirnya santri semakin percaya diri karena mereka menganggap bahwa pesantren yang ditempatinya tidak ketinggalan zaman dan tetap mengikuti trend kekinian sehingga para santri dan santriwati Pesantren Al-Jalaliyah semakin siap bersaing dengan santri di pesantren lain.
