Abstract:
Penelitian ini didasari oleh pentingnya peran ibu sebagai pendidik
utama dalam keluarga, khususnya dalam menanamkan perilaku religius kepada
anak sejak usia dini. Fenomena ibu yang berkarir kerap menjadi tantangan
tersendiri dalam menjalankan peran tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah
untuk menganalisis bagaimana peran ibu karir dalam membina perilaku
religius remaja di Tangerang Selatan.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Data utama
diperoleh dari tiga orang ibu yang berprofesi sebagai wanita karir yang bekerja
sebagai karyawan swasta, karyawati, dan guru serta tiga anak remaja.
Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara terstruktur, serta
dokumentasi. Sedangkan proses analisis data meliputi tahapan reduksi data,
penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa peran ibu karir dalam
membina perilaku religius remaja di Tangerang Selatan dilakukan melalui
empat aspek utama. (1) Mendidik melalui contoh perilaku, seperti menunaikan
salat tepat waktu, menjaga ucapan, dan bersikap sopan dalam keseharian. (2)
Menerapkan sistem pendidikan dini, seperti cerita-cerita Islami, pengenalan
akidah dasar, maupun melalui kegiatan ibadah bersama. (3) Melakukan sistem
pembiasaan, seperti berdoa sebelum dan sesudah beraktivitas, serta
membentuk rutinitas ibadah harian. (4) Memberikan Nasihat, baik dalam
bentuk arahan, penguatan moral, maupun penanaman nilai-nilai kebaikan saat
menghadapi persoalan hidup sehari-hari. Keempat bentuk peran ini berkaitan
langsung dengan lima dimensi religiusitas, yaitu: keyakinan (penanaman
keyakinan terhadap Allah), praktik ibadah (pelaksanaan ibadah seperti salat
dan membaca Al-Qur’an), pengalaman (penghayatan spiritual melalui nasihat
dan interaksi emosional), pengetahuan agama (pemahaman ajaran agama
melalui diskusi atau media Islami), dan konsekuensi (perilaku anak yang
mencerminkan nilai keagamaan dalam kehidupan sehari-hari).