Abstract:
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kurangnya perhatian serta
penekanan dalam Pendidikan Selfcontrol yang terjadi di lembaga sekolah.
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peran dan langkah-langkah
serta faktor faktor pendukung dan penghambat Guru PAI dalam
mengembangkan selfcontrol dan rasa empati siswa di SDN Duri Kepa 11
Kebon Jeruk Jakarta Barat.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi
kasus. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam
dengan guru PAI, kepala sekolah, dan siswa, serta observasi langsung dengan
kepala sekolah SDN Duri Kepa 11 Kebon Jeruk Jakarta Barat, Guru PAI ,
dan 5 Siswa SDN Duri Kepa 11 Kebon Jeruk Jakarta Barat dan dokumentasi.
Analisis data dilakukan melalui tahapan reduksi data, penyajian data, dan
penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa guru PAI berperan aktif dalam
mengembangkan selfcontrol dan Empati siswa disiplin, keteladanan, dan
penguatan nilai sabar. Faktor pendukung dalam proses ini antara lain
lingkungan sekolah yang kondusif, aturan yang jelas, serta kerja sama
dengan orang tua. Sementara itu, faktor penghambatnya mencakup
keterbatasan waktu, perbedaan karakter siswa, dan kurangnya keterlibatan
sebagian orang tua. Meski demikian, kolaborasi antara guru PAI, wali kelas,
dan pihak sekolah mendukung keberlanjutan pembinaan selfcontrol siswa.