| dc.description.abstract |
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pola penggunaan ChatGPT di
kalangan mahasiswa serta mengidentifikasi dampak positif dan negatif yang
ditimbulkan dalam proses penyelesaian tugas akademik. ChatGPT merupakan
salah satu bentuk kecerdasan buatan (AI) yang saat ini banyak dimanfaatkan
oleh mahasiswa sebagai media bantu untuk memahami materi perkuliahan,
menyusun tulisan akademik, dan mencari referensi yang relevan.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode
deskriptif fenomenologis. Subjek dalam penelitian ini terdiri dari enam
mahasiswa Fakultas Tarbiyah Semester 4C serta dua orang dosen di Institut
Ilmu Al-Qur’an Jakarta. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui
wawancara, observasi, dan dokumentasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas mahasiswa
memanfaatkan ChatGPT untuk mempermudah dan mempercepat penyelesaian
tugas, terutama dalam menjelajahi ide, menyusun kerangka tulisan, serta
memahami konsep yang dirasa sulit. Adapun dampak positif dari penggunaan
ChatGPT antara lain efisiensi waktu, kemudahan memperoleh informasi, serta
peningkatan pemahaman terhadap materi. Di sisi lain, ditemukan pula dampak
negatif juga turut muncul seiring dengan meningkatnya ketergantungan
terhadap teknologi ini. Beberapa mahasiswa cenderung mengandalkan
ChatGPT secara penuh, yang pada akhirnya dapat melemahkan kemampuan
berpikir kritis dan analitis mereka. Tidak jarang pula ditemukan
kecenderungan untuk menyalin hasil dari ChatGPT tanpa melakukan
pengolahan atau parafrase, yang berpotensi menimbulkan pelanggaran etika
akademik seperti plagiarisme. Selain itu, penggunaan yang berlebihan juga
menyebabkan mahasiswa enggan untuk mengeksplorasi sumber referensi lain
seperti buku dan jurnal ilmiah.
Oleh karena itu, penggunaan ChatGPT perlu disertai dengan kesadaran
dan tanggung jawab yang tinggi agar teknologi ini benar-benar dapat
dimanfaatkan secara optimal sebagai alat bantu pembelajaran tanpa
mengorbankan integritas dan kualitas akademik mahasiswa. |
en_US |