| dc.description.abstract |
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh meningkatnya penggunaan media
sosial oleh siswa yang berdampak pada perubahan perilaku dan melemahnya
nilai akhlak. Guru Pendidikan Agama Islam (PAI) memiliki peran penting
dalam membina akhlak siswa, termasuk melalui pemanfaatan media sosial.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana guru PAI memanfaatkan
media sosial, khususnya YouTube, dalam membentuk akhlak siswa serta
kendala yang dihadapi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif
dengan jenis penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data
dilakukan melalui observasi, wawancara semi terstruktur, dan dokumentasi.
Subjek penelitian adalah guru PAI dan siswa kelas 4B SDIT Al-Hikmah.
Analisis data dilakukan dengan model Miles dan Huberman, yaitu reduksi
data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru PAI memanfaatkan
YouTube untuk menyampaikan nilai-nilai keislaman melalui konten
pembelajaran dan dakwah digital. Media sosial menjadi sarana efektif dalam
membentuk karakter siswa karena mampu menjangkau dunia mereka secara
langsung. Strategi guru mencakup pemilihan konten akhlak, pendekatan
komunikatif, dan penguatan karakter islami. Kendala utama yang dihadapi
meliputi keterbatasan kontrol terhadap siswa di luar sekolah dan rendahnya
literasi digital. Namun demikian, pemanfaatan media sosial terbukti
memberikan kontribusi positif terhadap pembentukan akhlak siswa. |
en_US |