| dc.description.abstract |
Penelitian ini dilatar belakangi karena rendahnya motivasi peserta didik
pada pelajaran akidah akhlak yang menyebabkan kejenuhan dan suasana kelas
menjadi tidak kondusif. Oleh karna itu, guru akidah aklak menerapan metode
reward dan punishment agar dapat meningkatkan motivasi belajar siswa kelas
VII D di MTs Sa’adatudarain. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui
penerapann metode reward dan punishment dalam meningkatkan motivasi
belajar siswa kelas VII D MTs Sa’adatudarain pada pelajaran akidah akhlak
dan dampak metode reward dan punishment terhadap motivasi belajar siswa.
Penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif. Adapun teknik
pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Subjek
penelitian ini berjumlah tujuh informan, yaitu: Wakil Kepala Sekolah bidang
kesiswaan, Wali Kelas, Guru Akidah Akhlak Kelas VII, dan 4 Peserta Didik
Kelas VII D MTs Sa’adatudarain. adapun teknik analisis data yaitu reduksi
data, penyajian data dan menarik kesimpulan.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan metode reward dan
punishment dalam meningkatkan motivasi belajar siswa MTS Sa’adatudarain
Kembangan Utara pada pelajaran akidah akhlak terdiri dari tiga tahapan, yaitu:
1) Perencanaan, dengan membuat kesepakatan antara guru dan siswa lalu
ditetapkan tujuan dan ditentukan jenis reward seperti memberikan pujian dan
memberikan nilai tambahan, adapun jenis punishment seperti teguran dan
diberikan tugas tambahan, 2) Pelaksanaan metode reward dilakukan disaat
siswa berperilaku yang positif dan pelaksanaan metode punishment dilakukan
ketika siswa berperilaku buruk, 3) Evaluasi metode ini, guru akidah akhlak
melakukan pengamatan dan uji sederhana. Adapun dampak metode ini
terhadap motivasi belajar, yaitu: terbentuknya hasrat dan keinginan berhasil
dalam belajar untuk menjadi pribadi yang berakhlakul karimah, Adanya
dorongan dan kebutuhan dalam belajar disebabkan karena faktor internal yaitu
adanya minat untuk belajar akidah akhlak dan faktor eksternal yaitu takut
dihukum, Terbentuknya harapan dalam belajar akidah akhlak untuk memahami
dan mengamalkan pelajaran akidah akhlak, Adanya penghargaan dalam belajar
atas berperilaku baik disekolah, terciptanya pembelajaran yang menarik, dan ruang kelas yang kondusif. |
en_US |