Abstract:
Perkembangan sosial emosional anak usia dini merupakan proses
penting di mana peserta didik belajar mengenal dan memahami dirinya
sendiri, membangun hubungan dengan orang-orang di sekitarnya, serta
mengelola dan mengekspresikan berbagai perasaan serta emosi yang
mereka rasakan. Perkembangan ini mencakup kemampuan untuk
berinteraksi secara positif, bekerja sama, serta menunjukkan empati dan
kepedulian terhadap orang lain. Oleh karena itu, penguatan aspek sosial
emosional memegang peran penting dalam membentuk karakter dan
kesiapan anak untuk menghadapi tahap perkembangan selanjutnya.
Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan strategi guru
dalam meningkatkan perkembangan sosial emosional anak usia dini
melalui permbelajaran STEAM di TK Al-Fajar.
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif, dengan
menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi, serta
menggunakan teknik analisis data yaitu reduksi data, penyajian data, dan
penarikan kesimpulan. Penelitian ini memiliki subjek pada empat guru di
kelas kelompok TK b, yaitu kelompok B1 dan B2 yang memiliki dua guru
pada setiap kelasnya.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pendekatan STEAM
terbukti menjadi pendekatan yang tepat dan relevan dalam mendukung
strategi guru di TK Al-Fajar. Pendekatan ini memungkinkan guru
merancang kegiatan pembelajaran yang menyenangkan, kontekstual, dan
menggabungkan berbagai bidang keilmuan. Penerapan pembelajaran
STEAM berkontribusi positif terhadap perkembangan sosial emosional
peserta didik. Melalui pembelajaran STEAM, peserta didik belajar
berinteraksi, bekerjasama, menunggu giliran, berbagi, serta membantu
teman, sehingga memunculkan perilaku prososial. Selain itu, peserta didik
juga mulai mampu mengenali kemampuan diri, meminta bantuan dengan
cara yang tepat, serta ikut bertanggung jawab menjaga suasana bermain dan belajar tetap kondusif.