dc.contributor.advisor |
Ahmad Fathoni |
|
dc.contributor.author |
Mahfudzoh, 13311202 |
|
dc.date.accessioned |
2020-01-23T04:12:04Z |
|
dc.date.available |
2020-01-23T04:12:04Z |
|
dc.date.issued |
2017 |
|
dc.identifier.uri |
http://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/451 |
|
dc.description.abstract |
Beranekaragam model mushaf salah satunya mushaf
yang setiap halamannya 18 baris, walaupun realitanya dan
mayoritas pondokan salaf yang khusus untuk menghafal Al-
Qur’an menggunakan mushaf yang 15 baris setiap halamannya,
namun ternyata di Pondok Pesantren yang penuli smelakukan
penelitian ini realitanya sedikit berbeda dengan kelaziman
podok pesantren salaf yang lain, dan hal tersebut pula salahsatu
yang membuat tertarik penulis untuk melakukan penelitian.
Pada hakikatnya semua model mushaf itu semuanya
mempunyai cirikhas dan keistimewaan masing-masing, yang
terpenting bukan model mushafnya, namun bagaimana dapat
konsisten dalam satu mushaf yang menjadi acuan dan anjuran
seorang guru dalam peraturan di pondok pesantren tersebut.
Dari hasil penelitian diperoleh kesimpulan bahwasanya
penggunaan mushaf 18 baris sangat membantu dan mendukung
dalam menghafal Al-Qur’an khususnya bagi pemula. |
en_US |
dc.language.iso |
id |
en_US |
dc.publisher |
Institut Ilmu Al Quran (IIQ) Jakarta |
en_US |
dc.subject |
Penggunaan, Mushaf 18 Baris, Menghafal, Al-Qur'an |
en_US |
dc.title |
Penggunaan Mushaf 18 Baris dalam Mempermudah Menghafal Al-Qur’an di Pondok Pesantren Al-Fathimiyyah Cirebon Jawa Barat |
en_US |
dc.type |
Skripsi |
en_US |