dc.description.abstract |
Alasan penelitian ini dilakukan adalah penulis ingin
mengetahui pengaruh budaya pesantren terhadap pembetukan
karakter santri yang pengajarannya berlangsung selama dua
puluh empat jam di pesantren.
Perumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah
terdapat korelasi positif pengaruh budaya pesantren terhadap
pembentukan karakter santri di Pondok Pesantren
Madinatunnajah Jombang Ciputat?
Dalam penulisan skripsi ini penulis menggunakan metode
deskriptif korelasional dengan pendekatan kuantitatif. Untuk
teknik pengumpulan data, penulis menggunakan teknik
kuisioner/angket, observasi, dan dokumentasi. Untuk lebih
melengkapi pembuatan skripsi ini, penulis menggunakan
sumber literatur buku yakni sumber buku, skripsi, jurnal, dan
hasil wawancara.
Dari hasil penelitian yang dilakukan, maka penulis
menyimpulkan bahwa terdapat korelasi yang kuat atau tinggi
antara pengaruh budaya pesantren terhadap pembentukan
karakter santri di Pondok Pesantren Madinatunnajah Jombang,
Ciputat. Dari hasil perhitungan angka korelasi, didapat hasil
yaitu 0,71786693 dengan df sebesar 60, maka diperoleh taraf signifikan 5% “r” tabel diperoleh 0,250 dan 1% “r” tabel
diperoleh 0,325.
5% diperoleh (0,250 < 0,71786693 )
1% diperoleh (0,325 < 0,71786693)
Dengan demikian, dapat diketahui bahwa nilai r hitung lebih
besar dari r tabel baik pada taraf signifikan 5% atau 1%, maka
Hipotesis alternatif (Ha) yang menyatakan ada hubungan yang
signifikan antara pengaruh budaya pesantren terhadap
pembentukan karakter santri di Pondok Pesantren
Madinatunnajah Jombang Ciputat diterima, sedangkan
Hipotesis nihil (Ho) di tolak. |
en_US |