Abstract:
Setiap orang memiliki kecerdasan masing-masing dan
setiap orang harus mengembangkan kecerdasan yang
dimilikinya. Seperti Kecerdasan interpersonal. Bergaul dan
berinteraksi dengan sesama manusia sangat dianjurkan karena
untuk mempererat tali silaturrahmi dengan sesama makhluk
Allah. Untuk mengembangkan kecerdasan interpersonal yang
dimiliki siswa dibutuhkan pembelajaran. Pembelajaran
Pendidikan Agama Islam di sekolah dapat membantu
mengembangkan kecerdasan interpersonal. Dari proses
pembelajaran tersebut akan menghasilkan hasil belajar yang
memuaskan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
hubungan kecerdasan interpersonal terhadap hasil belajar
Pendidikan Agama Islam.
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif
dengan menggunakan metode korelasional yang bertujuan
untuk mengetahui suatu hubungan antara variabel satu dengan
variabel lainnya. Jumlah sampel dalam skripsi ini 70 siswa.
Teknik pengambilan sampel dalam skripsi ini menggunakan
teknik random sampling (acak sederhana). Dan teknik analisis
data dengan menggunakan teknik korelasi product moment.
Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa tidak
adanya korelasi antara kecerdasan interpersonal dengan hasil
belajar Pendidikan Agama Islam (PAI) kelas VIII di SMP
Darul Ma’arif. Hal ini dibuktikan dengan besarnya rxy =
0,0813 yang besar interpretasi korelasi product moment sekitar
0,00-0,20. Sedangkan nilai “r” tabel (rt) pada taraf signifikan 5% sebesar 0,232 dan pada taraf signifikan 1% sebesar 0,302.
Dari hasil di atas ternyata rxy lebih kecil dari pada “r” tabel (rt)
yang berarti tidak adanya korelasi antara kecerdasan
interpersonal (variabel X) dengan Hasil Belajar Pendidikan
Agama Islam (PAI) (variabel Y). Jadi dalam penelitian ini
Hipotesis Alternatif (Ha) ditolak dan Hipotesis Nihil (Ho)
diterima. Artinya tidak ada hubungan antara kecerdasan
interpersonal terhadap hasil belajar Pendidikan Agama Islam
(PAI).