Abstract:
Full day school merupakan sekolah yang
mengalokasikan waktu pembelajaran yang lebih lama
dibandingkan dengan proses pembelajaran di sekolah
konvensional.
Metode yang cukup populer di sekolah semacam ini pada
umumnya adalah metode learning by playing atau belajar
sambil bermain, dengan cara ini siswa dapat belajar pelajaran
yang rumit sekalipun sambil bermain.
Pada sistem pendidikan full day school sebagian besar
waktu peserta didik banyak dihabiskan di lingkungan sekolah
dengan tujuan untuk mengkondisikan peserta didik dengan
pembiasaan positif secara terkontrol sehingga menumbuhkan
karakter siswa.
Tujuan penelitian dalam skripsi ini adalah : Untuk
mengetahui pengaruh penerapan sistem full day school
terhadap pendidikan karakter siswa/i SMP Islam Plus Baitul
Maal.
Hasil penelitian diketahui dari perhitungan SPSS, telah
berhasil diperoleh sebesar 0,483 yaitu terletak diantara 0,40-
0,70. Berdasarkan pedoman yang telah dikemukakan dapat
dinyatakan jika terletak diantara 0,40-0,70 berarti bahwa antara
variabel X dan Variabel Y terdapat korelasi yang sedang atau
cukupan. Dengan melihat tabel nilai “r” product moment, jika
diketahui df sebesar 80, maka berdasarkan tabel nilai koefisien
“r” product moment dari pearson untuk diperoleh “r” product
moment pada taraf signifikasi 5% = 0,217 dan pada taraf
sifnifikansi 1% = 0,283. Dengan istilah lain:
Pada taraf signifikasi 5% = 0,217 (rxy = 0,483 rt = 0,217) Pada taraf signifikasi 1% = 0,283 (rxy = 0,483 rt = 0,283)
Dari hasil perhitungan diatas, rxy lebih besar dari pada rt
baik pada taraf signifikasi 5% maupun 1%. Karena rxy lebih
besar dari pada rt, maka Hipotesis Alternative (Ha) diterima
atau disetujui, sedangkan Hipotesis Nol (Ho) ditolak, berarti
bahwa pada taraf signifikasi 5% dan 1% terdapat korelasi yang
signifikan antara variabel X dan variabel Y.
Kesimpulan yang dapat ditarik adalah terdapat korelasi
antara penerapan sistem full day school terhadap pendidikan
karakter siswa kelas IX di SMP Islam Plus Baitul Maal.