Abstract:
Adapun peneliti menggunakan penelitian deskriptif kuantitatif yaitu suatu
penelitian yang meneliti dan mempelajari suatu objek, kondisi, peristiwa dan
fenomena di lapangan pada masa sekarang dan data hasil penelitian di
analisis serta disajikan secara kuantitatif, yaitu analisis yang dilakukan
terhadap data yang berwujud angka dengan cara mengklasifikasikan dan
melakukan perhitungan dengan menggunakanan analisis statistik uji korelasi
Product moment. Selain pendekatan kuantitatif, peneliti juga melakukan
pendekatan metode deskriptif analisis dari angket yang disebarkan kepada
santri-santri Pondok Pesantren Tahfidzul Qur‟an Aly-Izzah Benda Sirampog
Bbes.
Dari hasil penelitian yang dilakukan, maka peneliti dapat disimpulkan
bahwa hasil analisis data penelitian menunjukkan nilai korelasi sebesar
(1,032) dengan “r” table masing-masing sebesar (0,374) taraf signifikan 5%
dan (0,478) taraf 1% dari perolehan df sebesar 26. Maka dengan demikian
“r” hitung lebih besar dari ro baik pada taraf 5% atau 1%, maka berdasarkan
data yang ada, maka Hipotesis Alternatif (Ha) yang menyatakan ada
hubungan yang signifikan Penerapan Metode Takrir dalam Meningkatkan
hafalan Al-Qur‟an (Study Kasus Santri PPTQ Aly-Izzah Benda Sirampog
Brebes) sedangkan Hipotesis Nihil (Ho) ditolak.
Dengan demikian terdapat ada korelasi yang signifikan Penerapan
Metode Takrir dalam Meningkatkan Hafalan Al-Qur‟an (Study Kasus Santri
PPTQ Aly-Izzah Benda Sirampog Brebes). dan berdasarkan interpretasi
sederhana dengan memperhatikan besarnya rxy (1,032) Korelasi Penerapan
Metode Takrir dalam Menghafal al-Qur‟an Sangat Kuat atau Sangat Tinggi