Abstract:
Latar belakang penelitian ini adalah sistem
penyelenggaraan pendidikan di Indonesia baik jenjang
pendidikan dasar maupun menengah saat ini masih
menggunakan sistem paket, dimana setiap peserta didik
mendapat porsi yang sama dalam menempuh pembelajaran
sesuai yang ditentukan sekolah. Hal ini dirasa kurang sesuai
dengan bakat, minat dan kemampuan peserta didik. Tujuan
penelitian ini adalah mendeskripsikan SKS yang dilaksanakan
di SMA Muhamadiyah 3 Jakarta dalam pembelajaran
Pendidikan Agama Islam terhadap hasil belajar siswa kelas XI.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, dengan
mengambil latar belakang SMA Muhamadiyah 3 Jakarta,
pengumpulan data dengan mengadakan pengamatan, observasi,
wawancara mendalam dan dokumentasi. Analisis data
dilakukan dengan memberikan makna terhadap data yang
berhasil dikumpulkan, dan dari makna itulah ditarik
kesimpulan. Pemeriksaan keabsahan dengan menggunakan
metode triangulasi.
Hasil penelitian menunjukan: 1) Implementasi SKS bagi
sekolah adalah merubah struktur kurikulum reguler menjadi
berbasis SKS, menentukan beban belajar, menyusun jadwal
pelajaran dengan pola on-off, dan menentukan mata pelajaran
bagi peserta didik pada setiap semesternya. Implementasi SKS
bagi guru adalah memodifikasi silabus menjadi silabus serial
mata pelajaran, membuat RPP, mengolah dan manginput nilai.
Implementasi bagi peserta didik adalah mengikuti program 3
tahun bagi peserta didik reguler atau program 2 tahun bagi peserta didik SCI, melakukan registrasi akademik pada setiap
semester, dan menyelesaikan 136 sks. 2) Implementasi SKS
dalam pembelajaran PAI ada perbedaan yaitu tambahan alokasi
waktu untuk pembelajaran, Silabus mata pelajaran menjadi dua
jenis, materi pelajaran yang didapat setiap kelas berbeda akibat
dari pola penjadwalan on off. Materi menjadi tidak runtut
karena belom ada buku pelajaran berbasis SKS. Guru
mengadakan semester pendek bagi peserta didik yang belum
mencapai KKM setekah akumulasi nilai.