dc.description.abstract |
Latar belakang penelitian ini adalah dalam
implementasinya perubahan dari kurikulum sebelumnya ke
kurikulum 2013 tidaklah mudah diterapkan secara langsung
membutuhkan persiapan dan proses yang panjang. Untuk
mencapai tujuan pendidikan nasional dan sesuai dengan
Peraturan Mentri Agama Republik Indonesia nomor 00912
tahun 2013 tentang kurikulum madrasah 2013 mata pelajaran
pendidikan agama Islam dan bahasa arab bahwa “Madrasah
adalah salah satu bagian penting dari sistem pendidikan di
Indonesia, khususnya bidang studi pendidikan agama, yang
dimaksudkan untuk membentuk peserta didik menjadi manusia
yang beriman dan bertaqwa kepada Allah swt serta berakhlakul
karimah, maka dari itu menjadi penting pembelajaran aqidah
akhlak tentang menghayati dan mengimani Allah swt
merealisasikannya pada pelaku akhlak mulia dalam kehidupan
sehari-hari. Sedangkan yang menjadi permasalahan dalam
penelitian ini adalah bagaimana implementasi kurikulum 2013
pada pembelajaran Aqidah Akhlak. Penelitian ini bertujuan
untuk mendeskripsikan implementasi kurikulum 2013 pada
pembelajaran Aqidah Akhlak di kelas VIII
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif,
dengan mengambil latar belakang MTs Babussalam Kalibening
Mojoagung Jombang, pengumpulan data dengan mengadakan
pengamatan, observasi, wawancara mendalam dan
dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan memberikan
makna terhadap data yang berhasil dikumpulkan, dan dari makna itulah ditarik kesimpulan. Pemeriksaan keabsahan
dengan menggunakan metode triangulasi.
Hasil Penelitian menunjukan bahwa MTs Babussalam
Kalibening Mojoagung Jombang telah menerapkan kurikulum
2013 pada pembelajaran Aqidah Akhlak cukup berjalan dengan
baik. Mulai dari perencanaan pembelajaran guru dalam
menyusun RPP berpedoman pada silabus yang dibuat oleh
pemerintah. Dalam proses pembelajaran guru juga menerapkan
pendekatan saintifik, yaitu proses mengamati, menanya,
mengeksplorasi, mengasosiasi dan mengkomunikasi. Dalam
evaluasi guru sudah melakukan penilaian otentik yang
mencakup penilaian spiritual, sosial, pengetahuan dan
keterampilan. Sekolah dan guru berusaha untuk meningkatkan
pengetahuan tentang kurikulum 2013 dengan mengikuti
sosialisasi dan workshop. Adapun kendala yang masih terjadi
adalah guru kesulitan pada sistem penilaian yang terlalu
banyak aspek sehingga guru cenderung menggunakan penilaian
yang subjektif. |
en_US |