dc.description.abstract |
Perkembangan tekhnologi, fisik, psikis dan sikap dalam beragama
berhubungan erat dengan kepercayaan kepada Allah yang telah ditanamkan
dalam lingkungan keluarga dan masyarakat, yang diwujudkan dalam
pengalaman ajaran agama serta penghayatan terhadap nilai-nilai spiritual
dalam kehidupan sehari-hari. Guru di sekolah bertanggungjawab dalam
pengembangan seluruh potensi siswa. Islam pun memerintahkan bahwa guru
tidaklah hanya mengajar, tetapi juga mendidik. Dalam hal ini, terutama guru
PAI harus memberikan contoh dan menjadi teladan bagi murid-muridnya
sehingga dapat menanamkan rasa keimanan dan akhlak sesuai dengan ajaran
agama Islam. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana peran
guru PAI sebagai pengembang kurikulum serta kegiatan-kegiatan yang
dilakukan dalam meningkatkan ketaatan beragama siswa di SMA Negeri 70
Jakarta. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif, jenis penelitian
deskriptif analisis. Adapun teknik yang digunakan dalam penelitiannya
dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi dengan melibatkan tiga guru
PAI dan 29 siswa. Berdasarkan hasil penelitian, guru PAI SMA Negeri 70
Jakarta telah melakukan tugasnya dengan baik sebagai seorang guru dan
pelaksana kurikulum serta memberikan motivasi kepada peserta didik. Guru
PAI juga memberikan arahan dan masukan tentang materi yang diajarkan
secara menarik dan inovatif, mengupayakan peserta didik agar selalu dekat
dengan Allah Swt dengan mengarahkan siswa untuk mengikuti kegiatan
agama di sekolah dan menambah pengetahuan serta pengalamannya seperti
kegiatan Rohani Islam (Rohis), mengaji pagi di dalam kelas, kegiatan
keputrian, mentoring baca Al-Qur’an, acara Malam Bina Iman dan Taqwa
(Mabit), kegiatan Pesantren Kilat pada bulan Ramadhan. Dengan kegiatan
tersebut diharapkan meningkatkan keataan beragama bagi siswa. |
en_US |