DSpace Repository

Konsep Revolusi Mental Guru dalam Perspektif Mulyasa

Show simple item record

dc.contributor.advisor Muhammad Ulinnuha
dc.contributor.author Asma Khairul Bariyah, 14311319
dc.date.accessioned 2020-03-03T02:54:44Z
dc.date.available 2020-03-03T02:54:44Z
dc.date.issued 2018
dc.identifier.uri http://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/577
dc.description.abstract Latar belakang penelitian ini adalah bahwa pada kenyataanya bangsa Indonesia mengalami dekadensi mental. Penurunan mental ini sangat membuat resah masyarakat. Terutama orang tua yang berharap anaknya akan baik dalam didikan di sekolah justru malah dibuat semakin resah dengan penurunan mental yang juga sedang merasuki para guru. Kesalahan guru yang paling utama adalah belum atau tidak bisa memberikan bekal dasar yang optimal kepada peserta didik, hal ini disebabkan karena rendahnya aspek keilmuan dan aspek akhlak seorang guru. Rendahnya asek itulah yang bisa ditularkan kepada peserta didik. Akibat dari rendahnya aspek tersebut membuat guru banyak memiliki penyakit mental. Untuk itu, penelitian ini mengangkat tema revolusi mental dalam rangka merubah secara besarbesaran kondisi mental guru dari yang tidak baik menjadi baik. Revolusi mental yang ditawarkan dalam penelitian ini adalah revolusi mental yang digagas oleh Mulyasa penulis buku Revolusi Mental dalam Pendidikan. Di dalam bukunya, Mulyasa menyebutkan penyakit-penyakit mental guru yang membuat peneliti merasa tertarik untuk membahas solusi dalam merevolusi penyakit mental guru tersebut. Solusi dari penyakit-penyakit mental guru peneliti kutip dari beberapa solusi yang ditawarkan Mulyasa dan solusi menurut pandangan Al-Qur`an. Peneliti berharap bahwa dengan solusi yang ditawarkan bisa diterapkan dalam menghadapi dekadensi mental guru dengan tujuan meningkatkan kualitas pendidikan. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang menggunakan metode Library Research (riset kepustakaan), dengan teknik analisis metode deskriptif analitis. Hasil dari penlitian menunjukkan bahwa segala penyakit mental yang disebutkan dalam buku Mulyasa memiliki obatnya. Solusi yang ditawarkan oleh Mulyasa diperkuat oleh ayat-ayat yang menunjang solusinya. Selain itu ada pendapat penulis mengenai beberapa mental yang harus dimiliki seorang guru sebagai obat dari penyakit mental guru. Kemudian revolusi mental ini benar-benar diperlukan dalam menghadapi dekadensi mental para guru. Dan menyadarkan kembali bahwa menjadi seorang guru harus sadar akan tugas dan fungsinya. en_US
dc.language.iso id en_US
dc.publisher Institut Ilmu Al Quran (IIQ) Jakarta en_US
dc.subject Revolusi Mental, Guru, Perspektif Mulyasa, Al-Qur`an”, en_US
dc.title Konsep Revolusi Mental Guru dalam Perspektif Mulyasa en_US
dc.type Skripsi en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search DSpace


Advanced Search

Browse

My Account