Abstract:
Pendidikan Islam adalah pendidikan yang dilaksanakan berdasarkan kepada ajaran Islam. KH. Syukron Ma’mun merupakan seseorang yang aktif dan berpartisipasi dalam pendidikan Islam di Indonesia, beliau menyumbangkan pemikirannya mengenai pendidikan Islam melalui lembaga pendidikan. Pesantren Daarul Rahman bisa dikatakan sebagai bentuk atau model pemikiran pendidikan KH. Syukron Ma’mun, berawal dari ingin mengetahui pendidikan Islam dalam pandangan beliau serta bagaimana penerapannya di pesantren Daarul Rahman, maka inilah yang melatarbelakangi penelitian tentang pemikiran pendidikan Islam KH. Syukron Ma’mun.
Hasil dari penelitian ini adalah bahwa pendidikan Islam menurut KH. Syukron Ma’mun adalah pendidikan yang berisikan tentang pelajaran-pelajaran Islam yang meliputi Ilmu Al-Qur’an dan tafsir, ilmu hadits, ilmu Syariat dan Bahasa Arab yang bertujuan untuk membentuk generasi Islam yang bisa mengembangkan dan mempertahankan Islam. Sedangkan model dari pemikiran KH. Syukron Ma’mun dapat dilihat melalui proses belajar mengajar di pesantren Daarul Rahman. Pesantren Daarul Rahman memiliki kurikulum tersendiri yang dirancang langsung oleh beliau, rancangan susunan kurikulum pesantren ini mengadopsi kurikulum dari pondok pesantren modern Gontor yang kemudian dikombinasikan dengan kurikulum pondok salafiyah yang pada umumnya menggunakan kitab kuning.
Banyak perdebatan yang mengatakan bahwa pendidikan pesantren yang menggunakan sistem tradisional sudah tidak sesuai dengan zaman anak-anak zaman sekarang maka perlu adanya pembaruan baik dari segi metode, kurikulum, management.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pemikiran KH. Syukron Ma’mun mengenai pendidikan Islam dan implementasinya di pesantren Daarul Rahman.Metode penelitian yang dipakai untuk mengetahui bagaimana pemikiran KH. Syukron Ma’mun tentang pendidikan Islam adalah metode penelitan kualitatif, sedangkan sumber data penelitian didapat dari wawancara, observasi dan beberapa data tertulis mengenai pesantren Daarul Rahman.
