dc.description.abstract |
Lingkungan keluarga, merupakan lingkungan
pendidikan pertama yang diterima oleh seorang anak. Orang
tua mempunyai peranan yang sangat penting dalam membina
kepribadian dan membentuk karakter generasi bangsa,
khususnya anak-anak mereka, dalam lingkungan sosial
masyarakat juga mempunyai andil dalam membina kepribadian
dan membentuk karakter generasi muda, sedangkan dalam
lingkungan sekolah, guru yang mempunyai tugas dan
wewenang dalam membina dan membentuk karakter siswa,
yaitu karakter ang seluruh aspek-aspeknya yakni baik tingkah
lakunya, kegiatan-kegiatan jiwanya, maupun filsafat hidup dan
kepercayaanya menunjukkan pengabdian kepada Allah SWT.
Kenyataan tersebut memberikan peluang bagi seorang guru
untuk untuk memberikan peranya melalui pembelajaran agama
Islam dalam usaha membentuk karakter siswa.
penelitian ini mencoba melihat pembentukan karakter
melalui pembelajaran agama Islam, siswa kelas VIII A SMP
Darul Ma’arif, Cipete, Jakarta-Selatan serta mengetahui faktor
pendukung dan penghambat pelaksanaan pembentukan
karakter siswa melalui pembelajaran agama Islam. Penelitian
ini menggunakan metode deskriptif kualitatif, diantaranya
menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi.
Dari analisis data penelitian menghasilkan bahwa
pembentukan karakter melalui pembelajaran agama Islam
dilakukan dengan cara penanaman nilai-nilai karakter, di SMP
Darul Ma’arif, Cipete, Jakarta-Selatan sudah terpenuhi
walaupun belum sempurna prosesnya |
en_US |