Abstract:
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh banyaknya peristiwa yang menunjukkan
terjadinya krisis moral di kalangan anak usia dini. Karenanya penulis
melakukan pengamatan pada siswa kelas V di SD Islam Ruhama Cirendeu
melalui pembelajaran Akidah Akhlak, sehingga penulis mengetahui
bagaimana peran pembelajaran Akidah Akhlak serta peran guru akidah
akhlak dalam membentuk karakter siswa. Dengan menggunakan metode
kualitatif deskriptif. Data diperoleh dari SD Islam Ruhama. Sedangkan
pengumpulan data diperoleh dengan teknik observasi, wawancara dan
dokumentasi. Instrumennya yaitu peneliti sendiri dan pedoman pengumpulan
data. Data diperoleh selanjutnya dianalisi dengan menggunkan analisis data
reduksi, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian
mengungkapkan bahwa: 1) Dalam pembentukan karakter siswa,
pembelajaran akidah akhlah di sekolah tentu sangat berperan penting dari
pada pembelajaran lainnya dalam hal mengenalkan akhlak terpuji bagi siswa.
Karena dalam pembelajaran Akidah Akhlak terdapat banyak materi yang
menanamkan nilai-nilai pendidikan karakter yang membuat pembelajaran
akidah akhlak menjadi pelajaran yang paling efektif dalam membentuk
karakter siswa. 2) Peranan guru Akidah Akhlak selain menjadi sebagai
pengajar yang menyampaikan ilmu pengetahuan tentang akhlak, ia juga
dituntut untuk mengimplementasikan seluruh ilmu pengetahuannya secara
nyata dalam bentuk kegaitan sehari-hari untuk menjadi contoh dan tauladan
yang baik bagi siswanya.