Abstract:
Pada proses pembelajaran pendidikan agama Islam, guru kurang mampu
menyampaikan materi dengan strategi, metode dan teknik yang tepat.
Pembelajaran lebih berpusat pada guru seperti ceramah, demonstrasi, tanya
jawab satu arah (dari guru ke siswa) sehingga proses pembelajaran terkesan
kaku, monoton, membosankan dan menjadikan minat belajar peserta didik
menurun dan condong lebih pasif. Adapun rumusan masalah pada penelitian
ini adalah relevankah pembelajaran student active learning terhadap prestasi
belajar mata pelajaran pendidikan agama Islam?. Untuk menjawab rumusan
masalah tersebut digunakan metode penelitian kualitatif yang bersifat
deskriptif analisis. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, dapat
disimpulkan bahwa pembelajaran student active learning merupakan salah
satu teknik pembelajaran yang tepat untuk mata pelajaran pendidikan agama
Islam di SMA Negeri 70 Jakarta. Dengan pelaksanaan pembelajaran student
active learning ini peserta didik tidak hanya aktif secara emosional tetapi
perasaan, intelektual, penginderaan serta fisiknya. Sehingga pembelajaran
pendidikan agama Islam di SMA Negeri 70 Jakarta menjadi lebih
menyenangkan, menantang dan mendorong prakarsa peserta didik. Sehingga
pembelajaran student active learning relevan terhadap prestasi belajar siswa
mata pelajaran pendidikan agama Islam di SMA Negeri 70 Jakarta