Abstract:
Tujuan dari penelitian tindakan ini adalah untuk Bagaimanakah cara
meningkatkan kecerdasan spiritual (Spiritual Intelligence) anak usia dini
melalui dongeng di Kelompok B RA Labschool IIQ Jakarta pada usia 5-6
tahun. Metode yang telah digunakan dalam tujuan untuk meningkatkan
kecerdasan spiritual adalah dongeng. Jenis penelitian yang digunakan yaitu
penelitian kuasi eksperimen yang bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya
pengaruh dari perlakuan yang diberikan terhadap subjek yang diteliti. Dengan
kata lain penelitian eksperimen mencoba meneliti ada tidaknya hubungan
sebab akibat. Analisis data menunjukkan bahwa metode dongeng dapat
digunakan untuk meningkatkan kecerdasan spiritual anak usia 5-6 tahun.
Dongeng yang telah digunakan dalam penelitian ini merupakan treatment
yang tercakup di dalamnya beberapa aspek kecerdasan spiritual anak,
diantaranya cinta dan kasih sayang, percaya diri, cerdas, adil, mandiri,
perhatian, jujur, dermawan, sabar, bersyukur, kebersihan. Namun dalam hal
ini peneliti hanya mengambil salah satu aspek kecerdasan tersebut yang
dijadikan materi untuk mendongeng sebagai treatment pada kelompok
eksperimen dan kelompok kontrol. Aspek tersebut ialah terkait dengan
kemandirian anak. Berdasarkan hasil pengujian statistik infrensial,
perhitungan dengan menggunakan uji-t taraf signifikan 5% pada siswa RA.
Labschool IIQ Jakarta diperoleh thitung = 6,7562 dan ttabel = 2,07 karena thitung >
ttabel maka Ha diterima. Jadi mendongeng dapat berpengaruh dalam
meningkatkan kecerdasan spiritual anak usia dini.