Abstract:
Latar belakang penelitian ini adalah adanya dikotomi antara ilmu dan agama
dalam pendidikan yang menghambat perkembangan pendidikan Islam.
Pemisahan antara ilmu dan agama ini menjadi sebuah masalah yang perlu
dicari solusinya. Sehingga ke depannya melahirkan pola pendidikan yang
terintegrasi antara ilmu dan agama. Kurikulum 2013 yang berbasis karakter
juga menjadi sorotan dalam upaya mengintegrasikan ilmu pengetahuan dan
ilmu agama. Implementasi integrasi ilmu pengetahuan dan agama tentunya
terdapat di sekolah-sekolah yang menggunakan kurikulum 2013 salah
satunya di MI Soebono Mantofani. Lalu bagaimana setiap sekolah
mengembangkan pola integrasi ilmu dan agama ini berdasarkan kurikulum
2013? Untuk itu saya tertarik meneliti tentang Implementasi Integrasi Ilmu
Pengetahuan dan Ilmu Agama dalam Perspektif Kurikulum 2013 di
Madrasah Ibtidaiyah Soebono Mantofani. Pada penelitian ini peneliti
menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif dan teknik
triangulasi dalam menguji keabsahan data. Berdasarkan hasil penelitian ini,
diperoleh kesimpulan Integrasi ilmu pengetahuan dan ilmu agama dalam
perspektif kurikulum 2013 pada mata pelajaran tematik kelas I & IV di MI
Soebono Mantofani dilakukan dengan melibatkan peran guru yang menjadi
teladan bagi peserta didik sehingga peserta didik cerdas secara akademik dan
juga secara akidah serta peran guru dalam mencapai tiga ranah yang harus
dicapai dalam kurikulum 2013 yaitu ranah sikap (spiritual dan sosial),
pengetahuan dan keterampilan ketika pembelajaran tematik di kelas.