Abstract:
KPAI mengungkapkan kasus kekerasan terhadap anak dominan terjadi di lingkungan sekolah pada awal 2018, yaitu Januari sampai Februari. Berdasarkan data nasional KPAI, 72 persen terjadi kasus kekerasan fisik dan anak menjadi korban dari kebijakan sekolah. Banyak faktor yang mengakibatkan kenakalan remaja terus berkembang, di antaranya faktor media sosial, pergaulan teman, sekolah, keluarga dan lain sebagainya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana upaya guru BK dalam mengatasi kenakalan siswa SMP Arrahman Depok. Fokus penelitian ini adalah menjelaskan upaya-upaya yang dilakukan oleh guru BK dalam mengatasi siswa yang melakukan kenakalan.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif analisis. Adapun data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Data yang dianalisis adalah hasil wawancara dengan kepala sekolah, guru BK, siswa dan wali murid.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor terbesar penyebab kenakalan remaja adalah faktor pergaulan; media sosial; dan faktor keluarga. Namun semua itu dapat diatasi oleh pihak-pihak tertentu dengan upaya preventif, upaya kuratif dan upaya pembinaan. Karena pada dasarnya tidak ada anak yang nakal, yang ada hanya lah anak yang butuh bantuan dan bimbingan oleh orang dewasa.