Abstract:
Latar belakang dari penelitian ini adalah pihak sekolah di MIN 02
Kota Tangerang Selatan bukan hanya memperhatikan aspek kognitif dan
psikomotorik saja, tetapi sikap afektif juga sangat diperhatikan. Melalui
program budaya sekolah 5S, pihak sekolah menanamkan sikap religius siswa.
Tujuan penelitian ini adalah untuk memberikan gambaran tentang
implementasi program budaya sekolah SS dalam menanamkan sikap religius
siswa. Metode penelitian ini menggunakan kualitatif dengan pendekatan studi
analisis. Sumber data utama adalah kepala sekolah, bidang kurikulum, dan
tiga orang siswa kelas lima. Teknik pengumpulan data berupa observasi,
wawancara, dan dokumentasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi program budaya
sekolah 5S (senyum, sapa, salam, sopan, santun) dalam menanamkan sikap
religius siswa di MIN 02 Kota Tangerang Selatan, direalisasikan dalam 4
bentuk kegiatan pengenbangan diri yaitu kegiatan rutin, kegiatan spontan,
pengkondisian, dan keteladanan. Adapun faktor pendukung yaitu faktor guru
dan adanya kerjasama dengan pihak orangtua siswa. Sedangkan faktor
penghambat yaitu adanya siswa yang masih belum menerapkan program
tersebut dan orangtua yang tidak bisa diajak kerjasama. Untuk mengatasi
faktor penghambat tersebut dengan diawali dari para guru untuk selalu
melaksanakan program 5S dan adanya upaya dari pihak sekolah mengundang
orangtua siswa untuk selalu mengajak kerjasama agar di rumah siswa selalu
menerapkan program tersebut. Dengan pelaksanaan program 5S tersebut,
siswa menjadi bersikap sopan, lebih rajin dalam melaksanakan ibadah karena
adanya dukungan dari pihak sekolah dan pendidik juga melaksanakannya,
sehingga siswa meniru atau mencontoh apa yang dilakukan oleh pendidik.