Abstract:
Pendidikan karakter menjadi isu penting dalam dunia pendidikan akhir-akhir ini. Hal ini berkaitan dengan fenomena dekadensi moral yang terjadi di tengah-tengah masyarakat maupun di lingkungan pemerintah yang semakin meningkat dan beragam. Kriminalitas, ketidakadilan, korupsi, kekerasan pada anak, pelanggaran HAM, menjadi bukti bahwa telah terjadi krisis jati diri dan karakteristik pada bangsa Indonesia. Terutama dalam masalah perempuan, terjadinya prostitusi online, korban kekerasan dalam rumah tangga, mabuk-mabukan bahkan melakukan seks bebas sampai mengkomsumsi narkoba. Oleh karena itu, Salah satu alternatif yang dapat ditawarkan dalam melaksanakan pembentukan karakter di sekolah adalah dengan menerapkan konsep 3B (Brain, Behaviour, Beauty). Melalui konsep 3B (Brain, Behaviour, Beauty) ini diharapkan siswi-siswi memiliki kecerdasan intelektual, emosional, dan spiritual, berakhlakul karimah dan juga berpenampilan menarik. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh konsep 3B (Brain, Behaviour, Beauty) terhadap pemebentukan karakter siswi kelas XI MA Turus pandeglang. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan teknik analisis data menggunakan uji statistik deskriptif, uji validitas dan reabilitas, dan uji regresi linear sederhana. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 40 siswi. Berdasarkan dari hasil analisis data penelitian menunjukkan bahwa nilai signifikansi dengan probabilitas 0,05 dari tabel diperoleh nilai signifikansi sebesar 0,000, maka hipotesis nihil yang menyatakan tidak ada pengaruh yang signifikan ditolak artinya ada pengaruh yang signifikan terhadap pembentukan karakter siswi. Sedangkan nilai R-square sebesar 38,5 artinya bahwa pengaruh variabel X (konsep 3B) terhadap Y (pembentukan karakter) sebesar 38,5, sedangkan 67,5 dipengaruhi oleh variabel lain.
