Abstract:
Menghafal Qur`an dibutuhkan sebuah metode yang efektif dan efesien untuk
memudahkan dalam menghafal Al-Qur`an, dan memperkuat hafalan.
Permasalahan yang sering dihadapi penghafal Al-Qur`an dalam
menggunakan sebuah metode biasanya hafalan yang sudah di hafal tidak
melekat (mutqin), karena metode yang digunakan hanya untuk menambah
hafalan, tapi tidak membuat hafalan menjadi mutqin. Oleh karena itu sangat
penting sebuah metode yang efektik dalam menghafal Al-Qur`an, sehingga
hafalan yang sudah di hafal dapat melekat (mutqin). Metode yang diterapkan
di Pondok Pesantren Al-Ihsan adalah metode Pakistani metode ini terdiri
dari Sabaq, Sabqi, Manzil. Metode Pakistani ini sangat efektif digunakan
untuk menghafal Al-Qur`an. Metode Pakistani tidak hanya untuk menambah
hafalan, tapi juga untuk memperkuat hafalan. Adapun rumusan masalah pada
penelitian ini adalah bagaimana pembelajaran metode Pakistani dalam
meningkatkan kualitas Tahfizul Qur`an?. Untuk menjawab rumusan masalah
tersebut di perlukan sebuah Metode penelitian dan teknik pengumpulan data.
Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif yang bersifat
analisis deskriptif. Pengumpulan data menggunakan metode observasi,
wawancara, dokumentasi dan kuesioner. Dari hasil penelitian diperoleh
kesimpulan bahwa penerapan metode ini sangat efektif dalam meningkatkan
kualitas tahfizul Qur`an pada pembelajaran Metode Pakistani, dilihat dari
hasil hafalan para santri. Metode ini juga tidak hanya untuk mempermudah
dalam menghafal Al-Qur`an, tapi juga dapat memperkuat hafalan para santri,
dilihat dari tahapan pembelajaran Metode Pakistani.