dc.description.abstract |
Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui proses kegiatan belajar
mengajar dalam sekolah inklusi bagi peserta didik disleksia dan kemampuan
ABK menerima pembelajaran dengan metode yang dilaksanakan di sekolah
dan untuk mengetahui upaya guru dalam memotivasi anak disleksia.
Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif. Penelitian ini
adalah penelitian deskriptif, dengan disertai uraian dari hasil observasi,
wawancara dan dokumentasi. Data yang diperoleh akan dianalisis secara
kualitatif serta diuraikan dalam bentuk deskriptif. Hasil penelitian adalah
proses kegiatan belajar mengajar dalam kegiatan belajar mengajar dalam
sekolah inklusi bagi peserta didik disleksia masih disama ratakan dengan
anak normal lainnya, yaitu dengan menggunakan kurikulum 2013, sehingga
ABK termasuk disleksia harus ditambah dengan bimbingan-bimbingan dari
guru pembimbing yang disediakan oleh pihak sekolah inklusi. Pemberian
bimbingan dari guru dengan cara mengulang kembali huruf abjad, menyusun
kartu huruf menjadi kata atau kalimat, dan pengulangan kata dalam membaca
sangat membantu anak disleksia dalam mengatasi kesulitan membaca.
Adanya motivasi dari guru membuat siswa disleksia lebih antusias mengikuti
bimbingan arahan dan bimbingan dari guryu |
en_US |