Abstract:
Seiring dengan perkembangan zaman, di era globalisasi ini nilai-nilai
kepedulian sosial terus mengalami degradasi khususnya dikalangan
sekolah dasar, pelajar dan generasi muda, nilai-nilai kepedulian saat
ini mulai luntur contohnya sikap ingin menang sendiri, tidak setia
kawan dan lain sebagainya, penyebab lunturnya nilai-nilai tersebut
sangat beragam, diantaranya karena kesenjangan sosial atau status
sosial, karena sikap egois masing-masing individu, kurangnya
pemahaman atau penanaman tentang nilai-nilai kepedulian sosial,
kurangnya sikap toleransi, simpati dan empati.
Adapun rumusan masahnya adalah Bagaimana cara guru
menumbuhkan rasa kepedulian sosial terhadap siswa ? Bagaimana
Strategi guru PAI dalam menumbuhkan kepedulian sosial siswa?
Bagaimana program kerja dan rencana kerja guru dalam
menumbuhkan nilai kepedulian sosial siswa?.
Penelitian ini menggunakan pendektan kualitatif jenis deskriptif
dengan subjek guru dan siswa kelas IV, V, VI, dan kepala sekolah.
Pengumpulan data dilaksanakan melalui observasi, wawancara dan
dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi
data, display data, dan penarikan kesimpulan. Peneliti menggunakan
triangulasi teknik untuk memperoleh keabsahan data.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa guru sudah
menanamkan nilai kepedulian sosial di SD Dua Mei Ciputat.
Penanaman tersebut meliputi: 1. Cara verbal melalui motivasi,
nasihat, cerita, teguran, hukuman, pujian, dan non verbalnya melalui
pembiasaan prilaku teladan: 2. Strategi keteladanan, kegiatan spontan
teguran, pengondisian lingkungan dan kegiatan rutin belum
dilaksanakan dengan baik dan maksimal. 3. Guru menggunakan
model gabungan dengan mengintegrasikan penanaman nilai melalui
pelajaran dan luar pelajaran