DSpace Repository

Implementasi Kultur Pesantren dalam Membentuk Pendidikan Karakter Santri di Pondok Pesantren Miftahul Huda Bogor

Show simple item record

dc.contributor.advisor Ahmad Dimyathi Badruzzaman
dc.contributor.author Nida Hudia, 17311785
dc.date.accessioned 2021-08-27T05:39:55Z
dc.date.available 2021-08-27T05:39:55Z
dc.date.issued 2021
dc.identifier.uri http://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/1287
dc.description.abstract Latar belakang penelitian ini adalah krisis moral yang merajalela dalam dunia pendidikan, sehingga Pendidikan karakter menjadi fokus utama yang menjadi acuan dalam memperbaiki moral anak bangsa yang semakin krisis seiring dengan perkembangan zaman salah satu lembaga yang dipercaya dapat mendukung dalam membentuk karakter anak bangsa adalah pesantren. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan Kultur pesantren dalam pembentukkan pendidikan karakter santri dan untuk mengetahui faktor-faktor penghambat dalam pembiasaan karakter santri. Penelitian ini termasuk penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan metode analisis data deskriptif. Analisis dilakukan dengan mendeskripsikan suatu gejala, peristiwa, kejadian yang terjadi sejak awal sampai akhir penelitian. Untuk menguji keabsahan data penguji menggunakan dua metode. Pertama triangulasi artinya dengan cara membandingkan dan mencocokkan fenomena yang diperoleh peneliti di lapangan (catatan observasi) dengan data yang di peroleh melalui wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pertama pelaksanaan kultur pesantren di Pondok Pesantren Miftahul Huda Bogor terlihat dari penerapan program-program khusus (Tahsin dan Tahfidz, Kajian Kitab Kuning, Bahasa Asing), Program ibadah, ekstrakulikuler, dan Program khusus kelas akhir. Kedua pembiasaan karakter peserta didik melalui kultur-kultur pesantren keikhlasan, kesederhanaan, kemandirian, ukhuwah Islamiyah, kebebasan, kepemimpinan, disiplin, percaya diri, kesabaran. Ketiga faktor-faktor penghambat dalam pelaksanaan pembiasaa karakter melalui kultur pesantren yaitu kurangnya pembina pada program tahsin dan tahfidz, kurangnya fasilitas yang mendukung kegiatan pesantren, dan kurangnya tenaga pendidik profesional. en_US
dc.language.iso id en_US
dc.subject Impelementasi en_US
dc.subject Kultur Pesantren en_US
dc.subject Pendidikan Karakter en_US
dc.title Implementasi Kultur Pesantren dalam Membentuk Pendidikan Karakter Santri di Pondok Pesantren Miftahul Huda Bogor en_US
dc.type Skripsi en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search DSpace


Advanced Search

Browse

My Account