Abstract:
Penelitian ini dilatarbelakangi keaktifan dan partisipasi siswa dalam
pembelajaran pendidikan agama Islam yang kurang optimal serta banyaknya
peserta didik yang tidak mencerminkan karakter atau akhlak yang baik.
Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui penerapan dan pengaruh dari
pendekatan active learning terhadap pembelajaran pendidikan agama Islam
dalam membentuk karakter Islami siswa SMPN 4 Tanjungpinang.
Adapun masalah yang diangkat dari penelitian ini adalah bagaimana
penerapan dan pengaruh pendekatan active learning terhadap pembelajaran
pendidikan Agama Islam dalam membentuk karakter Islami Siswa SMPN4.
Menurut salah satu penelitian terdahulu terdapat persamaan dengan penelitian
ini yaitu sama-sama membahas tentang membentuk karakter Islami siswa.
Sedangkan perbedaannya terletak pada pendekatan yang digunakan.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan
jenis penelitian survei. Tempat penelitian ini di SMPN 4 Tanjungpinang,
kepulauan Riau. Sumber data utama penelitian ini adalah siswa/i SMPN 4
dan guru PAI. Adapun sumber sekunder penelitian ini berasal dari data
sekolah, dan studi kepustakaan seperti buku, jurnal, skripsi dan lain-lain yang
berhubungan dengan penelitian ini. Teknik pengumpulan data berupa
observasi, kuesioner dan wawancara. Teknik analisis data yang digunakan
adalah metode deskriptif, uji validitas dan reabilitas, uji normalitas, uji
korelasi dan uji regresi linear sederhana
Hasil perhitungan dari data kuesioner atau penyebaran angket
menyatakan bahwa, adanya pengaruh positif dan signifikan antara variable X
“pendekatan active learning” terhadap pembelajaran pendidikan agama
Islam dalam membentuk karakter Islami siswa SMP Negeri 4 Tanjungpinang.
Hal ini sesuai dengan hasil perhitungan Uji Regresi Linear sederhana yaitu
sebesar 61,0%, sedangkan sisanya dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak
diteliti dalam penelitian ini. Sehingga menjelaskan bahwa hipotesis awal
diterima. Temuan lain dari penelitian ini yaitu adanya program religius yang
diterapkan oleh sekolah dan menjadi faktor pendukung dalam membentuk
karakter Islami siswa