Abstract:
Proses untuk meningkatkan hafalan Al-Qur`an anak usia dini
tergantung pengajaran awal dari gurunya dimana guru dapat menggunakan
metode dan cara yang bervariatif dalam proses menghafal Al-Qur`an agar
dapat mencapai target hafalan yang telah ditetapkan. Tujuan penelitian ini
untuk mengetahui penerapan metode musyāfahah dalam menghafal Al Qur`an juz 30 pada anak usia dini di RA Al-Firdaus, selain itu pula untuk
mengetahui pencapaian target hafalan siswa-siswi dan untuk mengetahui
faktor pendukung dan penghambat.
Permasalahan yang diangkat penelitian ini ialah kurangnya
pengembangan metode musyāfahah dan tidak ada guru khusus untuk
tahfiẓ. Persamaan dengan penelitian yang sebelumnya ialah sama-sama
membahas tentang metode yang digunakan oleh guru dalam meningkatkan
hafalan Al-Qur’an pada anak usia dini, perbedaannya ialah penelitian ini
lebih memusatkan pada satu metode yakni metode musyāfahah.
Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini ialah jenis
penelitian kulitatif dengan pendekatan deskriptif. Sumber datanya adalah
Kepala Sekolah, Guru, dan Siswa kelompok A dan B. Teknik
pengumpulan data dalam penelitian ini dengan observasi, wawancara dan
dokumentasi. Data penelitian yang telah terkumpul dianalisis dengan
reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam implementasi metode
musyāfahah dalam meningkatkan hafalan Al-Qur`an juz 30 pada anak usia
dini di RA Al-Firdaus cukup efektif dan berhasil dilihat dari pencapaian
target 4 tahun terakhir ini ada yang bisa mencapai 57% siswa-siswi yang
dapat menyelesaikan juz 30 dalam kurun waktu 2 tahun. Faktor
pendukungnya kemampuan dasar siswa-siswi, keinginan dan semangat
siswa-siswi yang tinggi, guru yang memiliki semangat dan berkompeten, dan
lingkungan keluarga yang baik. Faktor penghambatnya ialah siswa-siswi
yang belum mampu membaca Al-Qur`an dengan lancar serta masih ada yang
belum mampu mengenal huruf hijaiyyah, pengaruh lingkungan yang tidak
baik di luar sekolah, kurangnya dukungan dari orangtua, dan keterbatasan
waktu di sekolah.